Langsung ke konten utama

Rabu aktif nan produktif

Hari ini, hari yang sangat luar biasa karena saya harus memberikan webinar kepada dua ratus orang lebih mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta di Sumater Selatan. Seminar online yang saya bawakan tadi merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh PTS tersebut dan juga sebagai prasyarat kelulusan serta bekal menghadapi kompetisi didunia kerja dan industri 4.0. Dalam webinar saya ini, sebagian besar pesertanya adalah mahasiswa. Dimasa seperti saat ini, dibutuhkan kecapakan dan ketangkasan dalam menghadapi berbagai dinamika kehidupan dengan segala ketidakpastian. That's why, sebagai pendidik, mahasiswa  putra putri terbaik bangsa haris dibekali dengan kemampuan pelatihan  Soft- Hard Skill tebarik.


Sebelum kita beranjak pada bahasan selanjutnya. Tentunya kita bisa gali terlebih dahulu tentang, apa pengertian dari soft skills. Kemampuan ini terlihat tapi bisa dirasakan. 

Seperti kejujuran, integritas, dan lain sebagainya. Pada pelatihan dan workshop ini diselenggarakan agar para pelajar dan universitas paham akan pentingnya kemampuan soft-skill mahasiswa karena selama ini fokus pendidikan masih jarang yang dilakukannya pendidikan berkarakter. Padahal ini kemampuan yang ini sangat penting untuk dikembangkan oleh setiap orang. Masih banyak orang yang bel menjadikan kemampuan soft skills sebagai prioritas. Padahal apabila pelatihan soft skills tersebut dapat terus diasah dan ditingkatkan maka seseorang tersebut dapat memiliki etos kerja dan attitude yang cakap.



Berikut ini ada beberapa penjelasan tentang definisi soft-skills dan mengapa kemampuan perlu dikembangkan. Soft skill berbeda dengan hard skill. Hard skill merupakan kemampuan intelektual yang bersifat teknis. Sementara soft skill adalah kemampuan yang bersifat nonteknis, berkaitan dengan kepribadian, karakter, serta kemampuan dalam bersosialisasi atau beradaptasi dengan baik dalam kehidupan maupun di dunia kerja.  Selain itu, beberapa definisi soft skills yang didapatkan dari beberapa referensi menyatakan bahwa: Pada dasarnya, pengertian soft skill sendiri tidak jauh berbeda dengan bakat, namun dalam bentuk yang berbeda satu sama lain. Atau dalam kata lain soft skill merupakan kemampuan non teknis pada diri seseorang yang terlahir secara alami dan sangat penting dimiliki untuk menjajaki dunia kerja. Karena soft skill terlahir secara alami, maka soft skill sendiri tidak bisa dipelajari di bangku sekolah, pelatihan, atau kuliah seperti ilmu pasti.https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-soft-skill/.


Kemampuan soft-skills seseorang itu pasti berproses pada setiap tahun ke tahun berikutnya. Hal ini disebabkan karena kemampuan ini membutuhkan upaya maksimal berupa motivasi dan komitmen seseorang. Apabila hal ini dilakukan maka sedikit demi sedikit akan memberikan progress sehingga membentuk kepribadian seseorang menjadi lebih baik lagi.


Dalam dunia kerja dan bisnis, kemampuan soft-skills ini ditemukan secara langsung melalui berbagai pengalaman dan pelajaran hidup. Dengan demikian setiap individu dapat mengambil setiap value atau nilai yang terkandung didalamnya.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips manajemen waktu Ibu WFH

  Hi mama, Ketemu lagi dengan bahasan saya tentang, bagaimana Ibu bekerja atau ibu hebat diluar sana dapat mengeloa dan memanfaatkan waktu dengan baik.  Terdengar mudah ya, mam rupa-rupanya apabila kita bilang, "mengelola waktu dengan BAIK". Nah, yang seperti apa sih, dikatakan BAIK itu? Wah, pasti panjang nih jawabannya. (Tertawa sejenak). Ya, mam, tentunya setiap orang dalam mengelola waktu pasti berbeda-beda. Mereka pasti memiliki cara khusus yang dapat dilakukan agar kegiatan mereka berjalan dengan baik sesuai rencana dan target.  Ini dia ya, mam point-nya ketika kita bicara tentang mengelola waktu, terdapat berbagai cara bagaimana mencapainya. Apalagi seperti saat dimana covid-19 masih menjadi primadona dunia. Artinya, dimasa pandemi ini menjadi tantangan untuk mama-mama hebat diluar sana dalam mengelola waktu untuk keluarganya. Kita tidak dapat lari dari kenyataan ya mam, apabila dalam kondisi seperti saat ini banyak hambatan yang terjadi ketika ingin mencapai targe...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Fitrah Kebaikan

 Manusia dilahirkan dalam keadaan bersih dan suci. Allah nan Maha Baik memberikan segenap kasih dan sayangnya agar membentuk manusia menjadi makhluk penyayang. Namun, seiring dengan kehidupan yang begitu kompleks, manusia berubah menyesuaikan tempat dimana ia hidup. Disitulah manusia diuji dengan segala sifatnya. Akankah menjadi baik atau jahat. Sejatinya hati manusia itu putih karena Allah berada dalam setiap kalbu manusia. Sehingga kebaikan itu tetap ada dalam diri setiap manusia. Kebaikan yang berasal dari kata baik melahirkan makna, setiap tindakan pasti akan berakhir baik. Selain itu, kebaikan dapat dimaknakan sebagai perilaku yang membawa dampak positif bagi orang lain, entah mereka yang ada di sekeliling kita atau masyarakat luas.  Berbuat baik pada diri sendiri juga merupakan kewajiban kita sebagai umat manusia. Pada dasarnya perbuatan baik merupakan suatu bentuk kasih sayang serta kepedulian kepada sesama dan lingkungan. Jika hal tersebut dilakukan secara berkala, mak...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Is it necessary to increase the BPJS premium?

In response to this issues, in my opinion, the answer can be yes or no. And all of this was done with great care. I will start with BPJS itself and its functions. BPJS is a functioning Social Security Administering Body. What does BPJS stand for and explain its function? Function: BPJS Health functions to organize a health insurance program. It is explained in Law Number 40 of 2004 concerning the National Social Security System that health insurance is administered nationally based on the principle of social insurance and the principle of equity, with the aim of ensuring that participants receive health care benefits and protection in meeting basic health needs. BPJS Health on January 1, 2014, as a transformation from PT Askes (Persero).  This started in 2004 when the government issued Law Number 40 of 2004 concerning the National Social Security System (SJSN) and then in 2011 the government enacted Law Number 24 of 2011 concerning the Social Security Administering Body (BPJS) and...
Posting Komentar
Baca selengkapnya