Langsung ke konten utama

Olahraga selama Pandemi



               Men Sana Incorpore Sano


Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”. Istilah ini merupakan representasi dari arti kesehatan tubuh itu penting untuk jiwa manusia. Kesehatan adalah modal dasar setiap orang dalam menjalankan aktivitasnya. Tanpa didukung oleh tubuh yang sehat maka kita tidak dapat melakukan berbagai kegiatan dan aktivitas. Untuk mendukung agar tubuh dan jiwa kita selalu sehat dan kuat maka kita perlu melakukan olahraga. Olah raga merupakan suatu kegiatan fisik yang berguna untuk mengaktifkan pergerakan anggota tubuh kita.

Ada yang bilang, kalau kita ingin tetap bugar selama menjadi emak-emak, dengan melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci piring dan baju serta memasak di dapur dapat dijadikan aktivitas berolahraga.

Eits, mama tunggu dulu, setiap gerak dan aktivitas itu belum tentu dapat kita sebut sebagai olahraga. Ya, memang walaupun giat tersebut menuntut olah fisik kita. Namun, tidak demikian ya, mam karena tentu saja bergerak tetapi esensi dari pola gerakan yang kita lakukan itu tidak efektif untuk dikatakan sebagai olahraga. Sehingga, apa yang kita lakukan tersebut adalah dinamakan aktivitas bukan olahraga. Sejatinya olahraga itu memerlukan gerak fisik teratur dengan ritme dan waktu yang proporsional.


Apalagi, dimasa pandemi ini, berolahraga tentunya akan sangat penting dilakukan agar keseimbangan pola hidup semakin baik dan berkualitas. Selain itu, dengan berolahraga secara rutin dimasa ini, imun semakin kuat dan vitalitas tubuh semakin terjaga.

Olah raga selama pandemi dapat dilakukan tergantung dengan kemampuan anggota tubuh kita dan kita pun bisa melakukan olah raga yang disukai seperti jogging. Jogging bisa dilakukan di dekat sekitaran kompleks rumah atau threadmill di gymnasium. Namun, kesemuannya itu juga harus disertai dengan protokoler kesehatan ketat dan disiplin memakai masker.


Apabila mama tidak sempat berolah raga jogging keliling kompleks, mama bisa juga melakukan jalan kecil atau stretching saja mama di dalam atau sekitaran pekarangan rumah. Olahraga kecil namun teratur itu bagus dilakukan mams, daripada tidak sama sekali. Waktunya bisa dilakukan ketika mama bangun pagi sebelum aktivitas dimulai. Seger lho mam, dicoba saja deh. Durasi waktunya bisa dilakukan kurang lebih selama 15 sampai dengan 30 menit. Selain itu untuk olah gaya atau pergerakann, mama bisa lihat di you tube, mam. Banyak sekali lho mam, kalau kita mau cari rekomendasi video olahraga di you tube.

Ayo mam, kita rutinkan berolahraga walau di rumah saja. Semoga dapat dilakukan secara konsisten ya, mam dibandingkan tidak sama sekali berolahraga karena keasyikan WFH dan mengeluh karena tidak ada waktu, tahu-tahunya sudah jarang berolahraga, timbangan badan mulai sering bergejolak ke arah kanan.

Olah raga dimasa pandemi tentunya akan sangat menyenangkan kalau dilakukan secara teratur. Efeknya akan sangat terasa bagi kesehatan dan menunjang semangat kita. Siapapun bisa melakukan olahraga asalkan pergerakannya disukai dan bermanfaat bagi tubuh kita serta dilakukan dengan senang hati.


Salam sehat berolahraga!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lesson Learned Energy Crisis from Europe

The energy crisis has hit many countries in the world. Indonesia is no exception. Indonesia as part of the largest Asian country in the southeast has a role in maintaining its natural resources and other efforts to overcome the effects of the current crisis, coupled with the conflict between Russia and Ukraine.   An energy crisis is a shortage (or price increase) in the supply of energy resources to the economy. These crises usually point to a shortage of petroleum, electricity, or other natural resources. This crisis has had repercussions on the economy, with many recessions and others. The conditions currently experienced by Indonesia related to the energy crisis are starting to be felt, this of course has a negative and positive impact on Indonesia.   The negative impact is to encourage an increase in commodity prices including the price of fuel oil (BBM), LPG, and also the basic electricity tariff (TDL).The Russia-Ukrainian war became the source of the world's ene...

Karunia Bulan Ramadhan

Tidak terasa Bulan Ramadhan telah memasuki minggu ke-2. Semangat keimanan tetap membara hingga hari kemenangan tiba. Ujian menapaki bulan suci ini kian menukik jiwa dan mental dalam menggapai keridhoan-Nya. Namun, demikian, hal tersebut tidak membuatku jadi patah arang dalam menjalani hariku. Ramadhan telah mengajariku banyak hal, mulai dari kesabaran, kekuatan dan keikhlasan. Ditengah perjuanganku dibulan berkah ini, terdapat banyak hikmah yang dapat aku petik dan pelajari. Hal ini telah membuatku semakin teguh akan kasih sayang dan kehadiran Allah yang selalu bersamaku. Tanpa terkecuali dengan permasalahan hidup yang semakin pelik tidak hanya dibulan suci ini tetapi lika liku tantangan menjawab setiap permasalahan itu yang kian membuatku selalu yakin akan pertolongan Allah. Sebagai manusia, kita tentunya dihadapkan oleh seribu masalah. Ketika bangun tidur sampai kita hendak tidur lagi, masalah itu akan tetap ada. Namun, yang menjadi spesial pada bulan ini adalah peliknya masalah hadi...

Blijf Vanavond Heel Even Bij Mij

                                                     Picture Sources: fransbauer.nl Malam ini begitu damai dan juga sejuk. Hujan telah mengguyur kota tempat aku tinggal hingga pukul 9 malam tadi. Nyaman rasanya malam ini sambil duduk dan menonton tv serta bersantai dengan anak dan suami. Tidak terasa  hari ini merupakan hari menyenangikan bagiku, karena aku telah berhasil melalui jam padat dan challenging karena harus berbagi peran sebagai seorang ibu dan juga seorang profesional.  Pada kesempatan kali ini aku hanya ingin menggoreskan tulisan ringan dengan bercerita tentang lagu kesukaan suamiku. Sebenarnya aku baru kali pertama mendengarkan lagu kesukaan suamiku ini, tetapi setelah aku dengarkan dengan santai, ternyata lagu ini enak juga. Lagu yang easy listening dan buat aku lagu ini, enak untuk diputar berulang-ulang. Awalnya kukira dari rit...