Langsung ke konten utama

Blijf Vanavond Heel Even Bij Mij



                                                     Picture Sources: fransbauer.nl


Malam ini begitu damai dan juga sejuk. Hujan telah mengguyur kota tempat aku tinggal hingga pukul 9 malam tadi. Nyaman rasanya malam ini sambil duduk dan menonton tv serta bersantai dengan anak dan suami. Tidak terasa  hari ini merupakan hari menyenangikan bagiku, karena aku telah berhasil melalui jam padat dan challenging karena harus berbagi peran sebagai seorang ibu dan juga seorang profesional. 


Pada kesempatan kali ini aku hanya ingin menggoreskan tulisan ringan dengan bercerita tentang lagu kesukaan suamiku. Sebenarnya aku baru kali pertama mendengarkan lagu kesukaan suamiku ini, tetapi setelah aku dengarkan dengan santai, ternyata lagu ini enak juga. Lagu yang easy listening dan buat aku lagu ini, enak untuk diputar berulang-ulang. Awalnya kukira dari ritme irama lagunya seperti lagu seberang pulau tetapi nyatanya aku salah tebak. Jauh sekali muasal lagu ini. Lagu asal negeri kincir angin ini telah membuatku jadi betah dengan malam sehingga mataku tidak mau terpejam dan telingaku tetap stay tune dengan mengulang lagu ini bersama suamiku. Blijf Vanavond Heel Even Bij Mij Song by Frans Bauer. Dalam Bahasa Indonesia-nya tetap bersama ku malam ini. Pas banget memang, ya. 


Lagu ini didengarkan malam-malam dan bikin gak kepengin tidur. Suami ku pencinta lagu-lagu Belanda khususnya karya Frans Bauer. Entah ya, mungkin seleranya sudah begitu, tapi ya aku biarkan saja, karena yang terpenting bukan lagu rock and roll karena aku kurang suka dengan lagu genre tersebut. Aku tipikal pecinta lagu pop atau beat song yang berirama semangat dan energetik. Lagu-lagunya Frans Bauer memang enak didengar, dan juga liriknya simple untuk dilantunkan.


Tapi ya itu, karena ini lagu Bahasa Belanda jadi ketika menyanyikannya lidah kita mencang mencong kanan kiri karena pronounciation bahasa Belanda berbeda dengan Bahasa Inggris atau Indonesia. Suamiku bisa berbahasa belanda dan menyukai kebudayaan Belanda. Kegemarannya ini telah memperkaya khazanah atau pengetahuan ku tentang kebudayaan internasional. Beliau sangat sefrekuensi denganku, sesama penggemar kebudayaan Eropa. Nah, sebelum aku mengakhiri tulisan ini maka aku akan perkenalkan lagunya Mr. Frans yang tentunya bagi kalian yang sudah mendengarkan lagu ini pasti ingin diulang kembali. 



Silahkan yah!


                                https://www.youtube.com/watch?v=ylmwgUtc2Ww








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah itu, saksi bisu hidupku

  " Rumah, tempat di bumi yang sangat diberkati". "Tempat yang lebih berharga dan lebih manis dari yang lainnya."  - Robert Montgomery Dua puluh sembilan tahun berlalu dengan rangkaian memori indah yang tidak dapat terlupakan di sebuah tempat berteduh yang membuatku telah banyak memaknai arti hidup. Suka dan duka telah aku lalui bersama dengan deraian air mata kesedihan dan kebahagiaan. Sungguh, apabila waktu dapat berulang kembali, aku akan menjeda berbagai momen yang membuatku semakin mengharu biru. Tempat itu, telah menyanderaku dengan kebahagiaan dan kedukaan, tempat itu telah membawaku pada sebuah kesejukan cinta dan kasih sayang. Tempat itu adalah tempat berteduh dari panas hujan tetapi tidak pernah terbatas untuk sekedar menenteramkan jiwa. Tempat itu adalah rumah, sebuah saksi bisu yang selalu hidup menyaksikan para jiwa huniannya beradu seteru atau hanya sekedar berbincang riang. Rumah itu merupakan lembaran sejarah hidupku. Betapa tidak, semua kenangan m

Membaca asyik dan betah di Perpustakaan British Council Indonesia

 "Books were my pass to personal freedom"                                      - Oprah Winfrey - Membaca buku merupakan habit berkualitas yang dapat meningkatkan ketajaman berpikir seseorang. Semakin intensif seseorang membaca buku maka akan semakin kuat kemampuan analitisnya. Hal ini pasti akan mempengaruhi cara berpikir seseorang dalam melihat cara pandang tertentu.  Kegiatan membuka lembaran buku, meresapi makna tulisan didalamya telah membentuk sebuah kegemaran yang telah aku tekuni sejak usia dini. Almarhum ayahku juga penggemar buku, koran dan majalah. Setiap hari kami pasti membaca berita apa saja yang ada dalam media baca yang kami miliki. Tak luput juga, pada setiap weekend ayahku selalu mengajakku ke toko buku Gramedia atau toko buku Gunung Agung hanya sekedar melihat ada buku terbaru apa yang hadir disana atau membelinya. Kebiasaan membaca ini terus berlanjut hingga aku dewasa. Ketika aku ada dimasa kuliah, aku senang sekali berkunjung ke perpustakaan atau ke to