Bulan Ramadhan tahun ini (2022) akan segera berakhir. Hari Idul Fitri akan dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia. Akan tiba hari kemenangan untuk orang-orang shalih yang betul-betul meresapi makna Idul Fitri yang sesungguhnya. Bukan baju Lebaran atau makanan dan minuman yang mengiringi hari raya, tetapi amal shalih dan ibadah yang diridhoi Allah SWT.
Ketika hari raya tiba, tak luput anggota keluarga kita pasti dengan bahagia ikut merayakannya. Ada yang merayakan Idul Fitri dengan pulang kampung, ada juga yang berkumpul bersama dengan keluarga inti.
Bagi saya, perayaan hari raya, tidak selalu harus pergi pulang kampung, tetapi juga bisa dirayakan di rumah hanya bersama keluarga inti karena mengingat masih musim pandemi dan intinya saya sudah tidak memiliki kedua orangtua atau sesepuh nenek dan kakek.
Buat saya, setiap pemaknaan hari raya itu akan lebih berharga apabila saya bisa berkumpul dekat dengan keluarga inti, yaitu anak lelaki dan suami saya. Mereka cukup buat saya untuk menjadi bahagia.
Kadang berpikir untuk apa hakikat bersilaturahmi apabila pada praktiknya didalamnya bukan saling dengan tulus memaafkan tetapi justru dijadikan ajang riya atau pamer kepemilikan harta benda, atau menunjukkan label atribut diri yang seharusnya tidak pantas untuk diperlihatkan berlebihan. Apalagi ini dalam lingkup keluarga. Alih-alih suasana hangat yang ada akan berubah menjadi segan dan kaku.
Perayaan Idul Fitri mini dengan dua lelaki hebatku anak dan suami sudah membuatku ada dalam suasana hidup dan kenyataan yang dapat diterima dengan ketulusan yang sebenarnya. Dengan saling memaafkan satu sama lain antara suami dan istri justru akan semakin merekatkan dan mengharmonisasi ikatan pernikahan.
Buat saya, alangkah lebih baik saya bahagia dalam keluarga inti saya dibandingkan pura-pura bahagia ditengah-tengah atas nama persaudaraan. Rasanya naive dan ironis sekali buat saya pribadi. Lebih baik, piawai memperbaiki dan merawat hubungan interpersonal dengan keluarga inti daripada kelihatan pintar menjalin hubungan interpersonal diluaran. Sejatinya, kesuksesan terbesar adalah jika kita bisa membina keluarga yaitu, suami dan anak sukses maka kesuksesan diluar pasti akan senantiasa mengikuti.
Selamat Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga Anda dan nikmati moment-nya.
Komentar
Posting Komentar