Langsung ke konten utama

Merenungi arti hari kemenangan

 


Tanpa terasa, bulan suci nan indah akan berlalu. Entah kapan, bulan istimewa ini akan kembali menyapa. Tidak seorang insan pun yang tahu. Namun, Allah Ta'ala, selalu menjanjikan "golden ticket" bagi makhluk-Nya yang bertaqwa dan beriman selalu di jalan-Nya untuk mendapatkan segala rahmat dibulan berkah ini. Bulan suci Ramadhan telah membawa kita pada banyak hal kebaikan. Hati dan jiwa kita dicuci bersih dengan perjuangan menahan lapar dan dahaga. Hal ini merupakan proses yang harus kita lalui sehingga hati dan jiwa kita terasa tenteram tidak diburu dengan berbagai hawa nafsu. Kita senantiasa terlatih untuk selalu mengingat segala perintah-Nya dalam setiap keadaan apapun agar ridho dan kasih sayangNya terpancar dalam setiap langkah kita. 

Namun, kiranya, proses berperang dengan diri sendiri akan berakhir menuju pada sebuah kemenangan yang membawa kita pada sebuah kesucian jiwa. Pada hakikatnya, diri sendiri adalah sosok yang merupakan lawan terbesar. Tiada musuh sehebat Hulk atau Monster atau Raksasa yang dapat mengalahkan kita. Kiranya mereka ada karena sebuah ilusi cerita. Tapi sejatinya musuh nyata dan susah dikalahkan adalah diri sendiri. Ironis sekali, ya ketika baru menyadarinya. Berbagai cara dilakukan agar kita selalu berdamai dengan diri sendiri melalui bantuan orang lain dan sebagainya. Namun, tetap saja, kembali lagi, kepada diri sendirilah kita meminta pertolongan.


Melalui bulan berkah ini, kita dibantu Allah SWT untuk memerangi diri kita sendiri dengan penuh ketamakan, keegoisan sebagai insan manusia. Sungguh, betapa Maha Besar Allah SWT telah memberikan kesempatan emas ini melalui Ramadhan.

Namun, Ramadhan engkau akan pergi, seraya aku sebagai manusia hina kembali menjadi sedih akankah aku akan terbantukan menolong diriku sendiri menjadi lebih baik dimasa yang akan datang. Akankah ditahun depan engkau akan datang menyapa padaku?

Pemahaman hari kemenangan adalah kembali ke Fitrah. Fitrah atau suci yaitu ketika manusia bersih dari segala dosanya karena telah melaksanakan Puasa Ramadan sebulan penuh. Ketika memahami kata “menang” seharusnya kita sebagai umat muslim merenung apa arti sesungguhnya yang dimaksudkan. “Menang” diartikan sebagai kemampuan menahan diri selama satu bulan penuh, mampu menahan hawa nafsu dari segala godaan, mampu mengendalikan diri dan menghindari hal hal yang dapat membatalkan Puasa. Intinya, menang disini adalah mampu mengalahkan diri dari hal hal yang dilarang Allah SWT. https://fecon.uii.ac.id/2017/06/arti-kemenangan/


(Bersambung)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips manajemen waktu Ibu WFH

  Hi mama, Ketemu lagi dengan bahasan saya tentang, bagaimana Ibu bekerja atau ibu hebat diluar sana dapat mengeloa dan memanfaatkan waktu dengan baik.  Terdengar mudah ya, mam rupa-rupanya apabila kita bilang, "mengelola waktu dengan BAIK". Nah, yang seperti apa sih, dikatakan BAIK itu? Wah, pasti panjang nih jawabannya. (Tertawa sejenak). Ya, mam, tentunya setiap orang dalam mengelola waktu pasti berbeda-beda. Mereka pasti memiliki cara khusus yang dapat dilakukan agar kegiatan mereka berjalan dengan baik sesuai rencana dan target.  Ini dia ya, mam point-nya ketika kita bicara tentang mengelola waktu, terdapat berbagai cara bagaimana mencapainya. Apalagi seperti saat dimana covid-19 masih menjadi primadona dunia. Artinya, dimasa pandemi ini menjadi tantangan untuk mama-mama hebat diluar sana dalam mengelola waktu untuk keluarganya. Kita tidak dapat lari dari kenyataan ya mam, apabila dalam kondisi seperti saat ini banyak hambatan yang terjadi ketika ingin mencapai targe...

Fitrah Kebaikan

 Manusia dilahirkan dalam keadaan bersih dan suci. Allah nan Maha Baik memberikan segenap kasih dan sayangnya agar membentuk manusia menjadi makhluk penyayang. Namun, seiring dengan kehidupan yang begitu kompleks, manusia berubah menyesuaikan tempat dimana ia hidup. Disitulah manusia diuji dengan segala sifatnya. Akankah menjadi baik atau jahat. Sejatinya hati manusia itu putih karena Allah berada dalam setiap kalbu manusia. Sehingga kebaikan itu tetap ada dalam diri setiap manusia. Kebaikan yang berasal dari kata baik melahirkan makna, setiap tindakan pasti akan berakhir baik. Selain itu, kebaikan dapat dimaknakan sebagai perilaku yang membawa dampak positif bagi orang lain, entah mereka yang ada di sekeliling kita atau masyarakat luas.  Berbuat baik pada diri sendiri juga merupakan kewajiban kita sebagai umat manusia. Pada dasarnya perbuatan baik merupakan suatu bentuk kasih sayang serta kepedulian kepada sesama dan lingkungan. Jika hal tersebut dilakukan secara berkala, mak...

Is it necessary to increase the BPJS premium?

In response to this issues, in my opinion, the answer can be yes or no. And all of this was done with great care. I will start with BPJS itself and its functions. BPJS is a functioning Social Security Administering Body. What does BPJS stand for and explain its function? Function: BPJS Health functions to organize a health insurance program. It is explained in Law Number 40 of 2004 concerning the National Social Security System that health insurance is administered nationally based on the principle of social insurance and the principle of equity, with the aim of ensuring that participants receive health care benefits and protection in meeting basic health needs. BPJS Health on January 1, 2014, as a transformation from PT Askes (Persero).  This started in 2004 when the government issued Law Number 40 of 2004 concerning the National Social Security System (SJSN) and then in 2011 the government enacted Law Number 24 of 2011 concerning the Social Security Administering Body (BPJS) and...