Langsung ke konten utama

Inequality of Development in Depok City as a “Smart City” West Java.

Optimizing Depok as a "smart city" is an effort by the Depok city government to make the city of Depok more advanced in managing potential resources. In addition, this is carried out as a driving force for the performance of Depok City government services. The Depok Smart program is a real solution in answering social problems in Depok City. The concept of “smart city” was originally implemented in developed countries and has become increasingly popular in Asia and has become an ASEAN initiative. The concept of "smart city" development has been initiated in various cities and regions in Indonesia. However, in reality, Depok City is still growing with innovations that can solve social problems in an integrated manner with strategies and policies that are supported by the community, community, academics and business actors.

Keywords: Depok Smart City, Urban Planning Policy, Development Inequality, Urban Planning Management.

“In great cities, spaces as well as places are designed and built: walking, witnessing, being in public, are as much part of the design and purpose as is being inside to eat, sleep, make shoes or love or music. The word citizen has to do with cities, and the ideal city is organized around citizenship -- around participation in public life.”

― Rebecca Solnit, Wanderlust: A History of Walking

A. KEY POINTS:

1. Inequality of development that occurs in Depok City has caused many social problems and une-ven development in the community. Among them, waste problems, urban spatial planning, traffic jams, education, poverty, unemployment and health. This requires many solutions to be solved. On the other hand, the conditions with this problem are inversely proportional to the efforts of the Depok City Government which are actively promoting Depok as a Smart City or 'Smart City'. As echoed by the Depok City Gov-ernment, Smart City is a city that manages all po-tential resources effectively and efficiently in solving challenges and various needs through integrated, integrated and sustainable manage-ment of innovation.


2. Inequality development in Depok City has caused public complaints, which is the city development always centered in Margonda City, Beji District, Depok. These include infrastructure develop-ment in the form of roads, improvement of the function of city facilities and infrastructure as well as economic and business facilities. It is noted by the Depok City Public Works and Spatial Planning Service (DPUPR), that they are still working on infrastructure development with a focus on 19 road project points and bridge construction. This is done to anticipate traffic congestion in Depok City. In addition, it is noted that the Depok City Government has revitalized Jalan Margonda Raya seven times over the last 10 years.


3. There is no policy that focuses on centralized development in each area of Depok City by optimizing the existing potential and resources. The centralized policies will cause many gaps that occur in other areas in Depok City. Problems with one another have various characteristics in solving them. So far, the problems of road infrastructure development in Depok City have been identified based on the dynamics that occur. The city of Depok, at the age of 21, still has to improve and innovate in order to increase development, especially the unintegrated development in several areas  in Depok has been optimized.


--To be continued-------------


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karunia Bulan Ramadhan

Tidak terasa Bulan Ramadhan telah memasuki minggu ke-2. Semangat keimanan tetap membara hingga hari kemenangan tiba. Ujian menapaki bulan suci ini kian menukik jiwa dan mental dalam menggapai keridhoan-Nya. Namun, demikian, hal tersebut tidak membuatku jadi patah arang dalam menjalani hariku. Ramadhan telah mengajariku banyak hal, mulai dari kesabaran, kekuatan dan keikhlasan. Ditengah perjuanganku dibulan berkah ini, terdapat banyak hikmah yang dapat aku petik dan pelajari. Hal ini telah membuatku semakin teguh akan kasih sayang dan kehadiran Allah yang selalu bersamaku. Tanpa terkecuali dengan permasalahan hidup yang semakin pelik tidak hanya dibulan suci ini tetapi lika liku tantangan menjawab setiap permasalahan itu yang kian membuatku selalu yakin akan pertolongan Allah. Sebagai manusia, kita tentunya dihadapkan oleh seribu masalah. Ketika bangun tidur sampai kita hendak tidur lagi, masalah itu akan tetap ada. Namun, yang menjadi spesial pada bulan ini adalah peliknya masalah hadi...

Fitrah Kebaikan

 Manusia dilahirkan dalam keadaan bersih dan suci. Allah nan Maha Baik memberikan segenap kasih dan sayangnya agar membentuk manusia menjadi makhluk penyayang. Namun, seiring dengan kehidupan yang begitu kompleks, manusia berubah menyesuaikan tempat dimana ia hidup. Disitulah manusia diuji dengan segala sifatnya. Akankah menjadi baik atau jahat. Sejatinya hati manusia itu putih karena Allah berada dalam setiap kalbu manusia. Sehingga kebaikan itu tetap ada dalam diri setiap manusia. Kebaikan yang berasal dari kata baik melahirkan makna, setiap tindakan pasti akan berakhir baik. Selain itu, kebaikan dapat dimaknakan sebagai perilaku yang membawa dampak positif bagi orang lain, entah mereka yang ada di sekeliling kita atau masyarakat luas.  Berbuat baik pada diri sendiri juga merupakan kewajiban kita sebagai umat manusia. Pada dasarnya perbuatan baik merupakan suatu bentuk kasih sayang serta kepedulian kepada sesama dan lingkungan. Jika hal tersebut dilakukan secara berkala, mak...

Tips manajemen waktu Ibu WFH

  Hi mama, Ketemu lagi dengan bahasan saya tentang, bagaimana Ibu bekerja atau ibu hebat diluar sana dapat mengeloa dan memanfaatkan waktu dengan baik.  Terdengar mudah ya, mam rupa-rupanya apabila kita bilang, "mengelola waktu dengan BAIK". Nah, yang seperti apa sih, dikatakan BAIK itu? Wah, pasti panjang nih jawabannya. (Tertawa sejenak). Ya, mam, tentunya setiap orang dalam mengelola waktu pasti berbeda-beda. Mereka pasti memiliki cara khusus yang dapat dilakukan agar kegiatan mereka berjalan dengan baik sesuai rencana dan target.  Ini dia ya, mam point-nya ketika kita bicara tentang mengelola waktu, terdapat berbagai cara bagaimana mencapainya. Apalagi seperti saat dimana covid-19 masih menjadi primadona dunia. Artinya, dimasa pandemi ini menjadi tantangan untuk mama-mama hebat diluar sana dalam mengelola waktu untuk keluarganya. Kita tidak dapat lari dari kenyataan ya mam, apabila dalam kondisi seperti saat ini banyak hambatan yang terjadi ketika ingin mencapai targe...