Langsung ke konten utama

Rumah itu, saksi bisu hidupku

 






"Rumah, tempat di bumi yang sangat diberkati".

"Tempat yang lebih berharga dan lebih manis dari yang lainnya." 

- Robert Montgomery


Dua puluh sembilan tahun berlalu dengan rangkaian memori indah yang tidak dapat terlupakan di sebuah tempat berteduh yang membuatku telah banyak memaknai arti hidup. Suka dan duka telah aku lalui bersama dengan deraian air mata kesedihan dan kebahagiaan. Sungguh, apabila waktu dapat berulang kembali, aku akan menjeda berbagai momen yang membuatku semakin mengharu biru. Tempat itu, telah menyanderaku dengan kebahagiaan dan kedukaan, tempat itu telah membawaku pada sebuah kesejukan cinta dan kasih sayang. Tempat itu adalah tempat berteduh dari panas hujan tetapi tidak pernah terbatas untuk sekedar menenteramkan jiwa.

Tempat itu adalah rumah, sebuah saksi bisu yang selalu hidup menyaksikan para jiwa huniannya beradu seteru atau hanya sekedar berbincang riang. Rumah itu merupakan lembaran sejarah hidupku. Betapa tidak, semua kenangan menjadi satu. Bermula dari muasal rumah itu menjadi tempat bertumbuh jiwa anak-anak lucu si empunya, hingga momen dimana rumahku adalah tempat aku kehilangan separuh jiwaku yaitu, kenangan akan kepergian ayah dan ibu selamanya di tempat itu.

Rumahku adalah sebuah hunian yang telah membuat putaran rekaman syahdu kala itu aku kehilangan kedua orang yang amat berarti bagi hidupku. Rumah ini, juga merupakan medan perang, yaitu sebagai hunian bagi pejuang-pejuang kecil kehidupan yang berdiri diatas kakinya sendiri. Rumah ini adalah satu-satunya tempat berlindung aku dan adik-adikku sepeninggal kedua orangtuaku. Sungguh, sudah berapa episode cerita yang terekam di dalam tempat ini. Terkadang, tidak bisa aku bayangkan, ketika hati ini diingatkan kembali pada sebuah cuplikan memori indah yang terlintas pada ingatanku akan setiap senyuman dan tawa bahagia orang yang paling berarti dalam hidupku, yaitu kedua orangtuaku. Setiap langkah yang aku pijakan pada tempat ini telah membuat kedua bola mata ini tidak beranjak pada barisan bingkai foto ceria ayah dan ibu kala itu, sehingga aku terus terdiam, hanyut dalam kenangan masa itu.

Sungguh, lagi-lagi, sebuah memori yang sudah membuat perasaanku campur aduk larut dalam kesedihan yang amat mendalam. Namun, cerita yang terus berlanjut dirumah ini pun sampai pada sebuah kisah dimulainya pertemuan dua sejoli yang memadu kasih hingga mengikrarkan janji suci untuk selamanya dalam ikatan pernikahan antara aku dan laki-laki yang sudah menjadi suamiku kini. Dirumah ini, hari Jumat, lima tahun lalu, aku memulai kisah kehidupanku dengan seseorang yang telah Allah pilihkan untukku.

Sungguh, tempat ini telah mecampur-adukkan perasaanku bak roller coaster kehidupan. Dirumah ini, telah mengajariku sejatinya kehidupan yang sarat akan makna kebahagiaan, kesedihan, perjuangan dan cinta kasih. Setiap memori yang hidup dirumah ini telah membentuk pribadi-pribadi bijaksana yang membawa ketenteraman pada setiap orang yang mengenalnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lesson Learned Energy Crisis from Europe

The energy crisis has hit many countries in the world. Indonesia is no exception. Indonesia as part of the largest Asian country in the southeast has a role in maintaining its natural resources and other efforts to overcome the effects of the current crisis, coupled with the conflict between Russia and Ukraine.   An energy crisis is a shortage (or price increase) in the supply of energy resources to the economy. These crises usually point to a shortage of petroleum, electricity, or other natural resources. This crisis has had repercussions on the economy, with many recessions and others. The conditions currently experienced by Indonesia related to the energy crisis are starting to be felt, this of course has a negative and positive impact on Indonesia.   The negative impact is to encourage an increase in commodity prices including the price of fuel oil (BBM), LPG, and also the basic electricity tariff (TDL).The Russia-Ukrainian war became the source of the world's ene...

Karunia Bulan Ramadhan

Tidak terasa Bulan Ramadhan telah memasuki minggu ke-2. Semangat keimanan tetap membara hingga hari kemenangan tiba. Ujian menapaki bulan suci ini kian menukik jiwa dan mental dalam menggapai keridhoan-Nya. Namun, demikian, hal tersebut tidak membuatku jadi patah arang dalam menjalani hariku. Ramadhan telah mengajariku banyak hal, mulai dari kesabaran, kekuatan dan keikhlasan. Ditengah perjuanganku dibulan berkah ini, terdapat banyak hikmah yang dapat aku petik dan pelajari. Hal ini telah membuatku semakin teguh akan kasih sayang dan kehadiran Allah yang selalu bersamaku. Tanpa terkecuali dengan permasalahan hidup yang semakin pelik tidak hanya dibulan suci ini tetapi lika liku tantangan menjawab setiap permasalahan itu yang kian membuatku selalu yakin akan pertolongan Allah. Sebagai manusia, kita tentunya dihadapkan oleh seribu masalah. Ketika bangun tidur sampai kita hendak tidur lagi, masalah itu akan tetap ada. Namun, yang menjadi spesial pada bulan ini adalah peliknya masalah hadi...

Mengapa Kesehatan Mental itu Penting Bagi Dunia Kerja

Sementara masalah kesehatan mental telah meningkat secara global selama bertahun-tahun, permulaan pandemi melihat peningkatan 25 persen dalam prevalensi kecemasan dan depresi di seluruh dunia. Di India saja, menurut survei baru-baru ini oleh Deloitte, 80 persen tenaga kerja dilaporkan memiliki masalah kesehatan mental pada tahun lalu. Dari jumlah tersebut, 47 persen menghubungkan kondisi mereka dengan stres terkait pekerjaan. Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa sepertiga dari responden tetap bekerja meskipun kondisi mereka buruk dan sekitar 20 persen mengundurkan diri untuk mengatasi masalah mereka. Pengurangan, kehadiran, dan ketidakhadiran ini telah merugikan pengusaha India sekitar $ 14 miliar per tahun. Jadi, apa yang bisa dilakukan? Untungnya, banyak pengusaha sekarang yakin bahwa mendukung kesejahteraan mental karyawan adalah bagian penting dari bisnis mereka dan secara aktif bekerja untuk mengatasi tantangan kompleks ini dengan solusi yang mudah diterapkan. Berikut adalah t...