Langsung ke konten utama

BREAKING BIAS TO BUILD A MORE GENDER EQUALITY IN FACING THE ISSUE OF CLIMATE CHANGE IN INDONESIA - PART V

The Directorate General of Climate Change Control explained that climate change is a significant change in climate, air temperature and rainfall ranging from decades to millions of years. Climate change occurs due to increasing concentrations of carbon dioxide gas and other gases in the atmosphere that cause the greenhouse gas effect. 


According to the United Nations, climate change refers to long-term changes in temperature and weather patterns. This shift may be natural, such as through variations in the solar cycle. However, since the 1800s, human activities have been the main driver of climate change, mainly due to the burning of fossil fuels such as coal, oil and gas. 


According to the World Wildlife Fund (WWF), the definition of climate change is a change in global or regional climate patterns caused by increasing levels of greenhouse gases in the atmosphere since the industrial revolution, due to the use of fossil fuels.


Amnesty International explained that climate change does not only involve rising temperatures, but also extreme weather events, rising sea levels, shifting populations and wildlife habitats and various other impacts.


Seen naturally, it turns out that climate change has had a major impact on human life on this earth. Then, what are the factors that are the impact of climate change on earth, including the depletion of agricultural land area, degradation of forest quality and quantity and agricultural productivity, increasing greenhouse gas effects due to deforestation, decreasing water quality and quantity to species extinction and changes ecosystem habitats.


Data- 2 http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/tentang/amanat-perubahan-iklim/komitmen-indonesia


Indonesia's commitment and contribution was again demonstrated by ratifying the Pari Agreement in New York on April 22, 2016, Indonesia signed the Paris Agreement in New York. As a ratifying country, Indonesia is committed to making efforts to reduce greenhouse gas emissions and to take active steps to prevent climate change. The Paris Agreement also positions forests as the key to reducing greenhouse gases. This is due to the ability of forests to absorb greenhouse gases. This position is implied from the provisions of Article 5 of the Paris Agreement which encourages states parties to implement and support an agreement-based framework for activities related to reducing emissions from deforestation and forest degradation and conservation and forest management based on sustainability principles.

Data- 3 (Sources: http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/tentang/amanat-perubahan-iklim/komitmen-indonesia) 

The Indonesian government has also issued Law No. 16 of 2016 concerning the Ratification of the Paris Agreement. The Government of Indonesia with 9 (nine) priority actions for national development as outlined through Nawa Cita is a national commitment towards a low-carbon and climate-resilient development direction, with climate change adaptation and mitigation as an integrated and cross-sectoral priority in the National Development agenda. The commitments contained in the Nawa Cita became the basis for the preparation of Indonesia's First Nationally Determined Contribution (NDC) document which was submitted to the United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) in November 2016. Indonesia's First NDC outlines Indonesia's transition to a low future emissions and climate resilience.


 

 To be continued......


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah itu, saksi bisu hidupku

  " Rumah, tempat di bumi yang sangat diberkati". "Tempat yang lebih berharga dan lebih manis dari yang lainnya."  - Robert Montgomery Dua puluh sembilan tahun berlalu dengan rangkaian memori indah yang tidak dapat terlupakan di sebuah tempat berteduh yang membuatku telah banyak memaknai arti hidup. Suka dan duka telah aku lalui bersama dengan deraian air mata kesedihan dan kebahagiaan. Sungguh, apabila waktu dapat berulang kembali, aku akan menjeda berbagai momen yang membuatku semakin mengharu biru. Tempat itu, telah menyanderaku dengan kebahagiaan dan kedukaan, tempat itu telah membawaku pada sebuah kesejukan cinta dan kasih sayang. Tempat itu adalah tempat berteduh dari panas hujan tetapi tidak pernah terbatas untuk sekedar menenteramkan jiwa. Tempat itu adalah rumah, sebuah saksi bisu yang selalu hidup menyaksikan para jiwa huniannya beradu seteru atau hanya sekedar berbincang riang. Rumah itu merupakan lembaran sejarah hidupku. Betapa tidak, semua kenangan m

Blijf Vanavond Heel Even Bij Mij

                                                     Picture Sources: fransbauer.nl Malam ini begitu damai dan juga sejuk. Hujan telah mengguyur kota tempat aku tinggal hingga pukul 9 malam tadi. Nyaman rasanya malam ini sambil duduk dan menonton tv serta bersantai dengan anak dan suami. Tidak terasa  hari ini merupakan hari menyenangikan bagiku, karena aku telah berhasil melalui jam padat dan challenging karena harus berbagi peran sebagai seorang ibu dan juga seorang profesional.  Pada kesempatan kali ini aku hanya ingin menggoreskan tulisan ringan dengan bercerita tentang lagu kesukaan suamiku. Sebenarnya aku baru kali pertama mendengarkan lagu kesukaan suamiku ini, tetapi setelah aku dengarkan dengan santai, ternyata lagu ini enak juga. Lagu yang easy listening dan buat aku lagu ini, enak untuk diputar berulang-ulang. Awalnya kukira dari ritme irama lagunya seperti lagu seberang pulau tetapi nyatanya aku salah tebak. Jauh sekali muasal lagu ini. Lagu asal negeri kincir angin ini tel

Membaca asyik dan betah di Perpustakaan British Council Indonesia

 "Books were my pass to personal freedom"                                      - Oprah Winfrey - Membaca buku merupakan habit berkualitas yang dapat meningkatkan ketajaman berpikir seseorang. Semakin intensif seseorang membaca buku maka akan semakin kuat kemampuan analitisnya. Hal ini pasti akan mempengaruhi cara berpikir seseorang dalam melihat cara pandang tertentu.  Kegiatan membuka lembaran buku, meresapi makna tulisan didalamya telah membentuk sebuah kegemaran yang telah aku tekuni sejak usia dini. Almarhum ayahku juga penggemar buku, koran dan majalah. Setiap hari kami pasti membaca berita apa saja yang ada dalam media baca yang kami miliki. Tak luput juga, pada setiap weekend ayahku selalu mengajakku ke toko buku Gramedia atau toko buku Gunung Agung hanya sekedar melihat ada buku terbaru apa yang hadir disana atau membelinya. Kebiasaan membaca ini terus berlanjut hingga aku dewasa. Ketika aku ada dimasa kuliah, aku senang sekali berkunjung ke perpustakaan atau ke to