Langsung ke konten utama

Pelatihan Content Creator ku

Pada pelatihan Calon Content Creator yang diadakan pada tanggal 7 September 2022, sangat menarik untuk dipelajari karena peserta diberikan materi tentang bagaimana cara membuat judul artikel berita yang menarik pembaca yang dipandu oleh Mentor Ayunda.

Judul yang menarik tentunya harus meliputi kaidah penulisan kata dan Bahasa yang sesuai dengan kaidah penulisan artikel jurnalistik.

Adapun judul artikel yang dimaksud adalah terkait bagaimana penulis dapat membuat kata-kata judul sebagai berikut seperti penjelasan judul paradox, yaitu tentang hal yang dianggap masyarakat banyak tentang akan sesuatu hal B tetapi pada kenyataaannya adalah A.

Selain itu, ada juga pembahasan tentan pelanggaran policy google yaitu judul yang mengandung konten seksual, tidak menuliskan content kekejaman dan menyangkut isu SARA.

Beragam penggunaan judul artikel yang perlu dipelajari adalah long tail keyword, bentuk judul terpopuler hari ini, penulisan tanda kutip satu dijudul serta aturannya harus dijelaskan dalam isi artikel dan sebagainya.

Pelatihan ini tentunya telah membuka cakrawala para peserta dalam membuat judul yang baik dan benar sehingga ketika artikel itu dibaca tidak menimbulkan misleading bagi pembacanya. Semakin sore ternyata semakin menarik bahasan materi hari ini untuk didiskusikan bersama Mentor. Tidak sedikit pertanyaan yang dilomtarkan oleh para peserta untuk menggali lagi bagaimana sebenarnya cara penulisan judul artikel yang baik.

Bahasan materi lainnya yang tidak kalah menarik yang dibahas oleh mentor adalah bagaimana mencari kata kunci dengan pencarian kata kunci atau kyewords untuk judul artikel. Peserta diberikan tips dan trik agar dalam mencari judul dan tema artikel dapat masuk pada mesin pencari judul artikel sehingga ketika menulis artikel, berita yang ditulis, maksud dan tujuannya tersampaikan.

Adapun yang perlu peserta ingat juga terkait dengan bagaimana cacra membuat artikel dengan mencek fakta  yaitu dengan bagaimana membuat judulnya, hal ini penting karena artikel yang dibuat disebabakn oleh isu yang beredar atau belum diketahui kebenarannya, atau berita dan kabar tersebut belum diketahui kebenarannya.

Pertimbangkan bagaimana peserta menemukan sebuah artikel apakah itu muncul di umpan berita media sosial atau di situs yang dikenal dengan "clickbait," yang mengacu pada judul yang telah dibesar-besarkan dengan tujuan untuk menarik perhatian pembaca atau pemirsa.

Jika anda menjawab "ya" untuk pertanyaan di atas, itu mungkin berita palsu. Di sisi lain, jika berasal dari situs berita lain, periksa nama domain situs yang anda baca. Seringkali, domain yang tidak biasa seperti ".com.co" adalah berita palsu.

Anda juga dapat memeriksa siapa yang telah menulis berita dan kredensial mereka. Bisa jadi bendera merah jika sumber beritanya tidak jelas. Perhatikan tanggal berita, ini mungkin tidak up to date dan mungkin tidak relevan dengan peristiwa terkini. Terkadang, media sosial dan outlet berita juga mengambil berita lama dan mengeluarkannya dari konteks. Seringkali situs media sosial menempatkan cerita yang sudah ketinggalan zaman.

Mengapa cerita ini ditulis? Apakah itu pendapat penulis? Bisa juga bias dan menyesatkan, mencoba mendorong pandangan politik tertentu atau condong ke partai politik tertentu. Jika berita tampak seolah-olah ditulis dengan semacam bias atau opini yang menyertainya, mungkin itu bukan sumber berita yang dapat dipercaya.

Jika peserta melihat sesuatu di linimasa peserta, yang dapat dilakukan adalah menyalin dan mencarinya di Google News untuk melihat situs berita lain juga menjalankan berita tersebut. Semakin banyak situs berita melaporkan berita yang sama, semakin dapat dipercaya.

Hal ini yang tak kalah menariknya dari pembahasan materi hari ini adalah tentang bagaimana cara melakukan pengutipan yaitu ada sesi pertama mentor Ayunda menjelaskan  soal beragam judul yang bisa digunakan pada media digital. Terdapat 20 judul yang bisa digunakan dimedia digital yang disampaikan oleh mentor Ayunda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips manajemen waktu Ibu WFH

  Hi mama, Ketemu lagi dengan bahasan saya tentang, bagaimana Ibu bekerja atau ibu hebat diluar sana dapat mengeloa dan memanfaatkan waktu dengan baik.  Terdengar mudah ya, mam rupa-rupanya apabila kita bilang, "mengelola waktu dengan BAIK". Nah, yang seperti apa sih, dikatakan BAIK itu? Wah, pasti panjang nih jawabannya. (Tertawa sejenak). Ya, mam, tentunya setiap orang dalam mengelola waktu pasti berbeda-beda. Mereka pasti memiliki cara khusus yang dapat dilakukan agar kegiatan mereka berjalan dengan baik sesuai rencana dan target.  Ini dia ya, mam point-nya ketika kita bicara tentang mengelola waktu, terdapat berbagai cara bagaimana mencapainya. Apalagi seperti saat dimana covid-19 masih menjadi primadona dunia. Artinya, dimasa pandemi ini menjadi tantangan untuk mama-mama hebat diluar sana dalam mengelola waktu untuk keluarganya. Kita tidak dapat lari dari kenyataan ya mam, apabila dalam kondisi seperti saat ini banyak hambatan yang terjadi ketika ingin mencapai targe...

Fitrah Kebaikan

 Manusia dilahirkan dalam keadaan bersih dan suci. Allah nan Maha Baik memberikan segenap kasih dan sayangnya agar membentuk manusia menjadi makhluk penyayang. Namun, seiring dengan kehidupan yang begitu kompleks, manusia berubah menyesuaikan tempat dimana ia hidup. Disitulah manusia diuji dengan segala sifatnya. Akankah menjadi baik atau jahat. Sejatinya hati manusia itu putih karena Allah berada dalam setiap kalbu manusia. Sehingga kebaikan itu tetap ada dalam diri setiap manusia. Kebaikan yang berasal dari kata baik melahirkan makna, setiap tindakan pasti akan berakhir baik. Selain itu, kebaikan dapat dimaknakan sebagai perilaku yang membawa dampak positif bagi orang lain, entah mereka yang ada di sekeliling kita atau masyarakat luas.  Berbuat baik pada diri sendiri juga merupakan kewajiban kita sebagai umat manusia. Pada dasarnya perbuatan baik merupakan suatu bentuk kasih sayang serta kepedulian kepada sesama dan lingkungan. Jika hal tersebut dilakukan secara berkala, mak...

Is it necessary to increase the BPJS premium?

In response to this issues, in my opinion, the answer can be yes or no. And all of this was done with great care. I will start with BPJS itself and its functions. BPJS is a functioning Social Security Administering Body. What does BPJS stand for and explain its function? Function: BPJS Health functions to organize a health insurance program. It is explained in Law Number 40 of 2004 concerning the National Social Security System that health insurance is administered nationally based on the principle of social insurance and the principle of equity, with the aim of ensuring that participants receive health care benefits and protection in meeting basic health needs. BPJS Health on January 1, 2014, as a transformation from PT Askes (Persero).  This started in 2004 when the government issued Law Number 40 of 2004 concerning the National Social Security System (SJSN) and then in 2011 the government enacted Law Number 24 of 2011 concerning the Social Security Administering Body (BPJS) and...