Langsung ke konten utama

Reframing Public Finance: Promoting Justice, Democracy and Human Right in Government Budgets

 I think the concept put forward by Paolo de Renzio and Lakin's paper, 2019 is a good concept and can be recommended for improving public finance practices and government budgets in Indonesia. As stated by Paolo de Renzio and Jason Lakin, in recommending the stages in the management of public finance practices and advanced government budgets in a country, the following are discussed: (1) fiscal reform and tax equity, (2) allocation and expenditure. resource; 3) service delivery and performance; and 4) deficit, debt, and financing. The four discussions, of course, for the Indonesian context are challenges that require the Indonesian government's hard efforts because at each point of the discussion, Indonesia still needs improvements, in this case fiscal reforms that can touch all lines in the government bureaucratic system. I support this with several statements that put forwarded by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia, Sri Mulyani Indrawati regarding the governance of public finance practices and the Indonesian government's budgetmanagement , as follows:
 
1.     The Minister of Finance explained that the government's budget will focus on strengthening the quality of human resources, accelerating infrastructure development, bureaucratic and regulatory reform, and supporting industrial revitalization by encouraging green economic development.
2.     Fiscal policy in 2023 will also increase the effectiveness of economic transformation supported by fiscal reforms. This reform was carried out through the mobilization of revenues for the widening of fiscal space, the consistent implementation of improving the quality of spending or spending better in an efficient and effective manner, as well as continuing to encourage the development of creative and innovative financing.
3.     The Minister of Finance explained that the state revenue policy is directed to encourage revenue optimization by maintaining the investment climate and the sustainability of the business world as well as environmental sustainability. This is pursued by maintaining the effectiveness of the implementation of tax reform through the Law on Harmonization of Tax Regulations (UU HPP), encouraging a healthier and fairer taxation system and encouraging the expansion of the tax base and increasing taxpayer compliance.
 
 
From the above points put forwarded by the Ministry of Finance, it can be concluded that, in fact, Indonesia in 2023 will lead to many improvements in public financial management and government budgets. One of them is in the second point regarding the explanation of the 2023 fiscal policy reforms that will certainly be carried out by Indonesia in the context of the effectiveness of economic transformation and supported by the mobilization of income for the widening of fiscal space. At this point, it is actually very inline with what was conveyed by De Renzio and Lakin's 2019 writing, which explains that in tax reform, tax policy and revenue collection is one of the areas where fairness considerations are very important. how? citizens' state taxes - through direct or indirect taxation, view personal and corporate income, wealth vs. consumption, etc. – determine how the burden of financing public spending is distributed. In this area, it is important to look at the progress of the overall tax system, or whether proportionally asking for more of it is better in terms of income and wealth.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah itu, saksi bisu hidupku

  " Rumah, tempat di bumi yang sangat diberkati". "Tempat yang lebih berharga dan lebih manis dari yang lainnya."  - Robert Montgomery Dua puluh sembilan tahun berlalu dengan rangkaian memori indah yang tidak dapat terlupakan di sebuah tempat berteduh yang membuatku telah banyak memaknai arti hidup. Suka dan duka telah aku lalui bersama dengan deraian air mata kesedihan dan kebahagiaan. Sungguh, apabila waktu dapat berulang kembali, aku akan menjeda berbagai momen yang membuatku semakin mengharu biru. Tempat itu, telah menyanderaku dengan kebahagiaan dan kedukaan, tempat itu telah membawaku pada sebuah kesejukan cinta dan kasih sayang. Tempat itu adalah tempat berteduh dari panas hujan tetapi tidak pernah terbatas untuk sekedar menenteramkan jiwa. Tempat itu adalah rumah, sebuah saksi bisu yang selalu hidup menyaksikan para jiwa huniannya beradu seteru atau hanya sekedar berbincang riang. Rumah itu merupakan lembaran sejarah hidupku. Betapa tidak, semua kenangan m

Blijf Vanavond Heel Even Bij Mij

                                                     Picture Sources: fransbauer.nl Malam ini begitu damai dan juga sejuk. Hujan telah mengguyur kota tempat aku tinggal hingga pukul 9 malam tadi. Nyaman rasanya malam ini sambil duduk dan menonton tv serta bersantai dengan anak dan suami. Tidak terasa  hari ini merupakan hari menyenangikan bagiku, karena aku telah berhasil melalui jam padat dan challenging karena harus berbagi peran sebagai seorang ibu dan juga seorang profesional.  Pada kesempatan kali ini aku hanya ingin menggoreskan tulisan ringan dengan bercerita tentang lagu kesukaan suamiku. Sebenarnya aku baru kali pertama mendengarkan lagu kesukaan suamiku ini, tetapi setelah aku dengarkan dengan santai, ternyata lagu ini enak juga. Lagu yang easy listening dan buat aku lagu ini, enak untuk diputar berulang-ulang. Awalnya kukira dari ritme irama lagunya seperti lagu seberang pulau tetapi nyatanya aku salah tebak. Jauh sekali muasal lagu ini. Lagu asal negeri kincir angin ini tel

Membaca asyik dan betah di Perpustakaan British Council Indonesia

 "Books were my pass to personal freedom"                                      - Oprah Winfrey - Membaca buku merupakan habit berkualitas yang dapat meningkatkan ketajaman berpikir seseorang. Semakin intensif seseorang membaca buku maka akan semakin kuat kemampuan analitisnya. Hal ini pasti akan mempengaruhi cara berpikir seseorang dalam melihat cara pandang tertentu.  Kegiatan membuka lembaran buku, meresapi makna tulisan didalamya telah membentuk sebuah kegemaran yang telah aku tekuni sejak usia dini. Almarhum ayahku juga penggemar buku, koran dan majalah. Setiap hari kami pasti membaca berita apa saja yang ada dalam media baca yang kami miliki. Tak luput juga, pada setiap weekend ayahku selalu mengajakku ke toko buku Gramedia atau toko buku Gunung Agung hanya sekedar melihat ada buku terbaru apa yang hadir disana atau membelinya. Kebiasaan membaca ini terus berlanjut hingga aku dewasa. Ketika aku ada dimasa kuliah, aku senang sekali berkunjung ke perpustakaan atau ke to